nenek..

12.09

Malam itu..


tidurku tak nyenyak, ada sesuatu yang mengganjal di hati. aku tak tahu apa. 

aku mencoba tidur disaat keramaian di ruangan semakin memudar hingga sepi sunyi. semua sudah tidur. hanya aku yang terjaga. kucoba untuk menutup mataku perlahan dan berbaring menelungkup, gaya tidur paling nyaman yang biasa kulakukan.

***

aku terbangun dengan sentakan. mama membangunkanku, matanya sembab, air mata terjatuh ke pipinya.
"ada apa, ma?" 

Nenek..

saat itu jam 3 pagi, aku mengemasi barang-barangku, memasukkannya ke dalam mobil. aku, mama, dan papa akan kembali ke Jakarta. 

hatiku berdebar kencang, air mata rasanya sedetik lagi akan jatuh. tak ingin percaya apa yang dikatakan mama. tapi itulah kenyataannya. nenekku terbaring di rumah sakit. koma..

nenek, wanita terkuat yang pernah kutemui. bukan kuat dalam artian seperti superman. namun kuat dalam arti lain. kuat menjalani hidup dengan ke-10 anaknya beserta cucu-cucunya tanpa bantuan suami, kuat melawan penyakitnya, walaupun akhirnya Tuhan berkehendak lain..

Nenek denger Lyndi kan..

aku sampai di Jakarta. 
Di bangsal rumah sakit itu hanya ada nenek dan satu pasien lain. pengunjung bangsal itu penuh, semuanya keluargaku. banyak diantara mereka yang menangis tersedu. aku hanya terpaku pada nenek. nenek terbaring di tempat tidur dengan masker oksigen di hidung dan mulutnya. 
aku terdiam. berjalan perlahan mendekati nenek.

ku dekatkan kepalaku ke telinga nenek. kubisikkan sesuatu.
"nenek, lyndi dateng, nenek denger lyndi kan? nenek kuat, nenek pasti sembuh ya.."
saat yang bersamaan air mataku jatuh. aku terisak pelan. saat itu kulihat sebuah air terjatuh dari mata nenek. apakah itu air mata? nenek bisa mendengarku..

Nenek pulang..

malam itu pukul 12.30, aku dibangunkan oleh kakak perempuanku.
aku tidak sedang berada di rumah sakit. aku di rumah nenek bersama beberapa saudaraku.

"sudah pagi, kak?" 
"belum, sayang. nenek sebentar lagi sampai sini. sebaiknya kamu bangun"
"nenek sudah sembuh kak?" 
"nenek sudah pergi.." kakakku terisak.

aku menangis tak percaya. nenek meninggal?

***


jenazah nenek sampai tak lama kemudian, hampir semua saudaraku berkumpul disana. menangis..
nenekku yang terkuat sudah pulang.. pulang ke surga.. 



hai nenek yang di surga, aku rindu belaian lembut tanganmu di rambutku, nek..
aku ingin barang sejenak melihatmu kembali, meskipun dalam mimpi..
aku rindu nenek..


sincerely
Lyndi Monica :)

You Might Also Like

0 komentar

write something?

Popular Posts

Instagram