Untukmu, seorang berkacamata di kegelapan malam
23.21hai kamu, seorang yang tiba-tiba meng-PING bbmku
kejenuhan di kelas matematika saat itu membuat tanganku secara otomatis meraih blackberryku dari dalam tas. ibu guru matematika sedang izin keluar kelas untuk sholat dan kami diberi tugas untuk mengerjakan kembali soal-soal brengsek yang satupun tak kutahu maksudnya. aku tak pernah benar-benar mengerjakan apapun yang ditugaskan guru matematika itu, hanya kucoba satu cara yang ada di otak mungilku, pada akhirnya jawabanku tak ada yang benar, dan hanya membuatku terus mengumpat keras dalam hati.
aku santai saja menulis PM di bbm, "e-class" nama tempat bimbingan belajarku.
tak pernah kusangka, pm itulah yang membuatku mengerutkan kening saat kamu tiba-tiba meng-PING bbmku. tak lama, kita sudah memulai obrolan di bbm, obrolan ringan yang membahas tentang bimbel itu. kamu bertanya, aku menjawab. seterusnya hanya begitu. hingga akhirnya aku tahu, kamu juga les di tempat ini. kita sama! hanya waktu yang membedakan. saat kelasku selesai, kelasmu baru saja dimulai.
hai kamu, penggemar deltras berkacamata
ibu jariku dengan santai menggeser touchpad blackberry, mengarahkannya pada contact profilemu. ku pandang foto di DPmu sambil tersenyum, itu pasti kamu kan?
seorang berkacamata, tersenyum lebar, berdiri dengan membentangkan sebuah syal merah bertuliskan DELTRAS. jadi kamu deltamania?
hai kamu, yang sedang bersembunyi di kegelapan
bel berbunyi. tanda saatnya kembali ke surga. pulang. satu hal yang selalu kutunggu saat kejenuhan merasukiku diantara jam-jam tak berguna yang kulalui. langsung saja ku kemasi barang-barangku di meja, aku menjadi yang pertama melesat keluar kelas.
di luar hujan gerimis, agak kecewa karena seorang yang menjemputku belum datang, akhirnya aku membalikkan badanku, memutuskan untuk menunggu di dalam. belum sempat kulangkahkan kaki, tiba-tiba kedua mataku menangkap sosok di sudut kegelapan itu, wajahnya diterangi cahaya blackberry yang sedang dipegangnya, sosok itu berkacamata. apakah itu kamu?
kamu menengadahkan kepala. mata kita bertemu. untung saja saat itu keadaan sedang gelap, jadi siapapun tak akan bisa melihat wajahku yang merah padam. langsung saja kualihkan pandanganku, aku melesat masuk kembali ke dalam ruangan bimbel. benarkah itu kamu?
hai kamu, yang mengenaliku dari tas merahku
seorang yang menjemputku sudah datang, aku berlari kecil ke luar sambil menutupi kepalaku dengan satu tangan untuk menghindari rintik hujan. aku menoleh sekilas ke tempat kamu tadi berada. masih ada! itu! itu kamu, masih disitu! kamu memandangi sesuatu dibelakang tubuhku. apa yang kamu lihat, teman? sesuatu yang menarikkah?
sampai di rumah, kamu kembali meng-PINGku dan kembali bertanya.
"itu kamu kan? yang ber-tas merah?"
ya, itu aku. hampir lupa di belakang tasku ada nama panggilanku. kamu mengenalku dari situ, kan, teman?
dari seorang yang rindu PING-an itu
sincerely,
lyndi monica :)
0 komentar
write something?