daily life

Poem? Nope, these are their opinions

12.52

1
aku terjatuh
dan akan bangkit lagi
takkan ada alasan
alasan untuk kembali jatuh dan hancur

hidup memang tak sempurna
tapi buat saja sempurna
sesempurna kemauanmu
sesuai hatimu

2
hidup itu perjuangan
nggak semudah pikiran
kataku seperti bintang
indah dengan lampunya yang terang
mengisi langit malam

hidup itu perjuangan
nggak semudah balikin telapak tangan
mencoba segala yang tak seharusnya
semauku
semau hatiku

hidup itu perjuangan
kataku bagai roller coster
ada kalanya kita di atas
saat kita menghirup udara bebas
ada kalanya kita di bawah
saat merasa getaran yang menyakitkan

hidup itu perjuangan
siapa yang bisa menolak?

3
cinta..
cinta itu kaya moccacino
rasanya khas
komposisinya pas
nggak bisa kemanisan
nggak bisa terlalu pahit
sama kaya cinta
sedih, senang, marah, cemburu dengan komposisi yang pas luar biasa
diminum di waktu yang pas

tapi..
siapa yang tahu kapan cinta datang?
kadang sama sekali bukan di waktu yang pas
kadang di waktu yang tak pernah terpikirkan

sincerely,
his, her, and my opinions

daily life

I just realized

21.04

bagaimana bila akhirnya ku cinta kau dari kekuranganmu hingga lebihmu?

hai bintang..
simfoni tubuhmu yang khas, instrumen suaramu, decakan kekagumanmu, caramu memandangku, pertama kali, saat itu..
aku masih ingat
pancaran kedua bola mata yang hangat, dua lapis bibir yang lembut merekah membentuk senyuman hingga tawa saat kita bicara, saat itu..
aku masih ingat

kita bersama, mengerjakan pekerjaan rumit dengan empat yang lain
aku hawa sendiri.
kita bersama, bersebelahan, bersentuhan, untuk yang pertama
aku senang kita bersebelahan

kemudian aku mulai merasakannya, degupan yang semakin cepat pertanda hati itu mulai bekerja
aku tahu tapi aku malu
kusimpan itu untuk sesaat, kurahasiakan itu untuk sementara, tak kan kupikir, tak ingin, enyah saja
aku tak mau mengakuinya
untuk saat ini..

mungkin nanti..

dan tiga putaran bulan melalui bumi, berganti bentuk dari purnama hingga purnama lagi
aku melihatmu, bintang.. bukan bersama bulan.. namun dengannya, dia.
siapa dia? bulan barumu? senyum barumu? tawa barumu?
mengapa bukan bulan yang selama ini menemanimu?
ada apa denganmu dan bulan?

teman-teman bintang mengetahui segalanya, yang ramah, yang menyebalkan, yang lucu, berkumpul, berbagi hal-hal baru yang mengesankan
aku pada akhirnya mengetahuinya, hal yang membuatmu terlihat dengannya, bukan dengan bulan..
bintang, apa yang kau lakukan?

aku turut bahagia melihat bintang dengan bulan,
namun menatap bintang dengan yang lain, dengannya, bukan dengan bulan, membuat jantung ini tak berfungsi, membuatku sakit.

aku sakit melihatmu dengannya.

kau tak pernah tahu rasanya.

kau tak pernah mau tahu rasanya.

it just hurts me.
why? because I just realized that you're the reason for the teardrops on my cheeks.

sincerely,
lyndi monica.

Popular Posts

Instagram